
berikut tips-tips membagi waktu antara kuliah dan organisasi:
1.Biasakan me-manage waktu dengan baik. Buatlah jadwal kuliah dan kegiatan organisasi dalam satu timeline yang detail baik hari, jam, dan tempatnya. Kita bisa menulisnya di ponsel atau di buku agenda.
2.Dahulukan yang lebih penting dan mendesak. Buatlah prioritas atas apa yang kita lakukan.
3.Biasakan bersikap dan berkomunikasi dengan baik dan tegas. Contoh: Besok, kita menghadapi ujian semester. Diwaktu yang sama, kita memiliki agenda rapat yang mendesak. Dalam situasi ini, kita harus berani mengambil keputusan yang tepat.
4.Menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk dan tidak bertanggung jawab. Kebiasaan ini justru membuat pekerjaan kita terabaikan. Tidak akan selesai tepat waktu. Lebih baik jika pekerjaan-pekerjaan itu dicicil. Hemat tenaga, tepat waktu.
5.Biasakan setiap hari untuk membaca kembali kuliah yang diberikan dosen, meringkas buku diktat kuliah, dan merencanakan kegiatan setiap hari. Meski terasa berat diawal, namun kita akan memetik hasil yang memuaskan nantinya.
Tidak semua kehancuran akademik seorang mahasiswa diakibatkan karena aktif dalam organisasi. Misal saja Hapin Afriyani, mahasiswa kimia 2010 ini tetap mampu meraih prestasi yang baik dalam bidang akademik maupun organisasi yang diikuti.
Menurutnya, agar tetap mendapat prestasi yang baik dalam akademik maupun organisasi adalah dengan membuat skala prioritas. “Organisasi itu penting, tapi akademik juga penting. Jadi harus seimbang,” ujar mahasiswi semester 5 ini.
Mahasiswi yang memiliki Indeks Prestasi (IP) Akademik 4,00 ini juga tak segan berbagi tips-tips membagi waktu kuliah dan organisasi yang baik kepada kru Natural. Pertama, senangi dulu bidang kuliah dan organisasi yang kita ikuti. Menurutnya, kalau sudah tidak suka dengan keduanya, akan susah untuk meraih prestasi yang baik. Alih-alih kuliah dan organisasi bisa berantakan. Kedua, dahulukan mana yang lebih penting. Buat prioritas sesuai keadaan yang kita hadapi. Ketiga, belajar secukupnya diwaktu yang efektif dengan terlebih dulu mengenali cara belajar kita.
“Nah, yang terakhir, jika malu bertanya maka jalan-jalan,” ujar Hapin setengah bercanda. Bukan dalam arti yang sering kita dengar. Kalau sudah tidak tahu, jangan sampai kita tersesat di jalan. Manfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya seperti menselancari internet, menyusuri halaman demi halaman buku, bertanya pada orang lain, dan sebagainya. (Arik dan Rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar