Bandarlampung (29/12), Dalam rangka hari jadi yang ke-3 , Lembaga Pers Mahasiswa Rotasi Universitas Bandar Lampung (UBL) meluncurkan e-magazine edisi kedua.
Rotasi merupakan salah satu divisi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) UBL yang bergerak di bidang jurnalistik. Di ulang tahun yang ketiga, Megi, ketua umum HMIK berharap Rotasi tidak hanya bisa menerbitakan e-magazine dan e-buletin.
"Semoga kedepannya Rotasi bisa menerbitkan majalah dan buletin dalam bentuk cetak" ungkap Megi.
Peluncuran e-magazine ini di buka oleh dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Yadi Lustiadi, M.Si dengan memotong nasi tumpeng. Menurut Yadi, Jurusan Ilmu Komunikasi merupakan jurusan paling pesat majunya di bandingkan jurusan yang ada di FISIP UBL.
"Salah satu pendukung Ilmu Komunikasi berkembang adalah Rotasi" ujar dekan FISIP UBL ini.
Acara yg di gelar di Gedung Rektorat UBL lt. 7 ini tidak hanya meluncurkan e-magazine, tetapi juga mengadakan seminar jurnalistik dalam media online, dengan pemateri Iskandar Zulkarnain sebagai Pimpinan Redaksi Lampung Post. (Shintia)
Selasa, 29 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Panama Ancam Pisang Alami Kepunahan
Pisang merupakan buah yang paling banyak di konsumsi. Selain rasanya yang lezat dan mudah untuk didapatkan, kandungan vitamin yang terdapat pada pisang juga tak kalah dengan buah-buahan lainnya.
Namun menurut sebuah studi terbaru, pisang tengah menghadapi kepunahan. Kekhawatiran ini muncul disebabkan oleh jamur mematikan Panama atau biasa disebut penyakit Panama yang belum diketahui cara pemberantasannya.
Dilansir dari nationalgeographic.co.id, Tropical Race 4, penyakit layu vaskular yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum merupakan varian lain dari penyakit Panama. Penyakit yang telah mengancam pisang-pisang di Asia Timur dan Asia Tenggara sejak 1960-an, kini kabarnya penyakit itu sudah mencapai beberapa daerah termasuk Amerika Latin, di mana mayoritas jenis pisang ditemukan.
"Jamur ini telah menyebar ke Pakistan, Lebanon, Yordania, Oman dan Mozambik. Serta Australia bagian timur, persisnya di Queensland." Ujar Gert Kema, ahli pisang dari Wageningen University and Research Centre di Belanda kepada Quartz.
Namun meskipun dikabarkan menghadapi kepunahan, riwayat pisang tidak akan berakhir begitu saja.(Gita)
Selasa, 08 Desember 2015
Pemilihan Umum Serentak, Indonesia Butuh Pemimpin Tegas
9 Desember 2015, hari ini diadakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak se-Indonesia. Ya, proses demokrasi ini akan menentukan kemajuan setiap daerah. Para calon pemimpin masa depan sedang harap-harap cemas siapakah yang akan menjadi pemenang dan memimpin selama 5 tahun kedepan. Namun, dapatkah calon yang terpilih menjadi seorang pemimpin yang tegas sikapnya dan tidak peduli dengan urusan KKN?
9 desember juga diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia. Korupsi pada saat ini menjadi momok yang menakutkan di setiap negara. Para pemimpin yang sedang memimpin saat ini tidak malu lagi melakukan korupsi. Dengan harapan tidak ketahuan, mereka dengan seenaknya mengambil uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat pula. Indonesia saat ini sedang darurat korupsi. Banyak pemimpin dan wakil rakyat yang tindakan nya sama sekali tidak mencerminkan bahwa mereka adalah wakil dari ratusan dan bahkan jutaan rakyat. Mereka tidak menggunakan posisi mereka untuk kepentingan bersama, melainkan hanya untuk kepentingan pribadi mereka sendiri. Indonesia butuh pemimpin berintegritas tinggi, tegas, tidak takut berbeda dengan para pemimpin sebelumnya. Ya, pemimpin yang berani menolak setiap kegiatan berbau korupsi, menindaktegas para bawahan yang melakukan kegiatan korupsi, menjadi panutan untuk para bawahan, dan juga tentunya menjadi pembela rakyat.
Belakangan ini, pemimpin-pemimpin baru sudah menunjukkan sikap yang berbeda dengan pemimpin sebelumnya. Mereka berani bersikap tegas, tanpa takut dan malu. Menindaktegas para bawahan yang tidak bekerja dengan baik. Dan tentunya menolak setiap oknum yang berusaha menjatuhkan mereka dengan praktik suap-menyuap. Semoga pada Pemilukada tahun ini dapat menghasillkan para pemimpin yang mampu mengikuti sepak terjang pemimpin yang sudah ada. Mampu memperbaiki daerah yang mereka pimpin menjadi daerah yang semakin berkembang dan menjauhkan diri dari praktik KKN. Mental pemimpin, mental baja, yang tahan banting dan terus menerjang hal-hal yang tidak benar. Pemimpin tegas, Pemimpin berani! (Benny Bagaskara)
Jumat, 04 Desember 2015
Menyalakan Lampu Dengan SMS
Sekelompok siswa SMU Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo telah berhasil merakit sebuah alat yang mampu menyalakan dan mematikan lampu melalui pesan singkat. Alat buatan siswa jurusan IPA dan IPS ini merupakan alat penghemat daya yang dibuat menggunakan komponen bekas dan tidak terpakai.
Alat ini tersusun dari printed Circuit Board atau PCB, yang berfungsi sebagai wadah komponen elektronika seperti Transistor, Kapasitor Kristal, tombol switch on/off. Selain itu terdapat Micro sebagai otak pengendali, Relay sebagai saklar otomatis, Modem untuk mengantarkan SMS, serta Serial yang menjadi penghubung antara Micro dan Modem. Seluruh komponen kemudian dirakit, dimana sinyal yang dikirimkan melalui pesan singkat dari ponsel itu ditransformasi menjadi energi listrik, melalui Modem, Serial dan Micro.
Dikutip Natural dari detikinet, Muhammad Nur Ilham Mubarok mengatakan hal yang mendasari pembuatan alat ini adalah maraknya penggunaan lampu di ruang sekolah, yang setiap hari jarang dimatikan meski sedang tidak berlangsung proses belajar mengajar. Alat ini juga bisa menjadi solusi untuk menghemat penggunaan listrik.
“Tak hanya mudah dan praktis, far controller atau pengendali saklar jarak jauh ini, juga bisa menjadi solusi cara berhemat listrik ditengah kenaikan tarif dasar listrik sebesar 11%, yang telah ditetapkan pemerintah per satu Desember 2015 ini," Kata siswa jurusan Sains Matematika ini.
"Dengan mengirim SMS on9 ke nomor operator di Modem, lampu listrik sudah bisa dihidupkan. Sebaliknya SMS of9 berfungsi mematikan daya listrik. Adapun tarif SMS, menyesuaikan ketentuan operator seluler," kata Muhammad Nur Ilham Mubarok menjelaskan cara kerja alat tersebut.
kata Afandi, guru pembina kelompok ini, alat ini juga dapat digunakan untuk alat elektronik lain seperti kipas angin, televisi, bahkan keran air, dengan kekuatan maksimal 8 ampere, baik aliran listrik bersistem paralel maupun seri. (Estu)
Langganan:
Postingan (Atom)
Tingkatkan Kualitas Hidup Melalui Olahraga
Doc. Balai Pelatihan Kesehatan Semarang Tingkatkan Kualitas Hidup Melalui Olahraga Men sana in Corpore Sano , istilah ini memiliki arti ya...

-
Sumber : Liputan6.com Matematika merupakan ilmu yang banyak memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hal nya dalam per...
-
Doc.Natural Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) berencana melaksanakan kegiatan pertemuan tata...
-
Doc. freepik.com Saat ini siswa/i kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) mungkin hampir sebagian besar telah memutuskan pilihannya untuk ber...