![]() |
Gigitan nyamuk mudah menyebabkan rasa gatal. (Sumber : Kompasiana.com) |
Sebenarnya hanya nyamuk betina yang
menggigit untuk mendapatkan darah kita. Mereka tidak membutuhkan darah tersebut
sebagai makanan, melainkan untuk dapat memproduksi telur. Ketika nyamuk betina menusukkan
sungutnya atau proboscis mereka ke
dalam kulit kita untuk mendapatkan darah, maka nyamuk betina juga turut
menyuntikkan air liur mereka. Air liur ini digunakan untuk membantu nyamuk
betina meminum darah kita dengan lebih cepat karena mengandung zat antikoagulan
(zat anti pembekuan darah).
Tubuh kita kemudian akan mengaktifkan
sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap keberadaan air liur ini. Sistem
kekebalan tubuh ini lalu akan menghasilkan berbagai antibodi guna mengikat
antigen yang terdapat dalam air liur nyamuk, di mana hal ini kemudian akan
memicu pelepasan histamin.
Histamin adalah senyawa nitrogen yang
memicu respons inflamasi (peradangan). Histamin juga membantu sel darah putih
dan protein lain untuk melawan “benda asing” yang masuk ke dalam tubuh kita
dengan membuat kapiler dari sel-sel menjadi lebih mudah dilewati. Histamin
kemudian akan membuat pembuluh darah yang terletak di dekat gigitan nyamuk
membengkak. Proses ini akan menghasikan benjolan berwarna merah muda dan terasa
gatal di mana nyamuk menggigit kita.
Sumber : tahukahkamu.org
Penulis : Silvi
Hm
BalasHapus