Squishy sebenarnya
bukanlah mainan baru. Mainan unik ini
telah ada sejak tahun 1937 dan diciptakan secara tidak sengaja oleh ilmuan asal
german, otto bayer. Squishy merupakan mainan yang disukai oleh berbagai
kalangan terutama anak-anak. Hadir dengan berbagai bentuk ,warna, dan aroma
membuat kepopulerannya semakin meningkat. Ada banyak jenis squishy dijual di
pasaran dengan berbagai macam bentuk , jenis, dan warna..
Squishy juga dipercaya
dapat memberi dampak positif bagi perkembangan anak. Beberapa pendapat
mengatakan mainan squishy dapat berfungsi sebagai alat untuk melatih gerak
sensorik anak, memprekuat koordinasi motorik
halusnya, melatih kemampuan bahasa anak, dan sebagai sarana untuk
menyalurkan emosi. Namun terlepas dari kepopuleran dan manfaatnya, para orang
tua serta bagi pencinta squishy haruslah tetap berhati-hati dengan kandungan
kimia yang terdapat didalamnya.
Dilansir dari laman kangamir.com squishy dapat menimbulkan
efek alergi pada kulit yang sensitif, pasalnya bahan kimia seperti karet,
pewarna, dan pewangi yang terdapat dalam squishy dapat menimbulkan gejala
alergi berupa ruam kemerahan, gatal, hingga biduran pada kulit. Salah satu
penelitian di denmark menemukan bahwa mainan ini mengandung zat beracun seperti
dimethylformamide, xylene, metilena klorida, triethylenediamine, dan
cyclohexanone. Paparan bahan kimia tersebut dapat mengakibatkan iritasi mata,
kulit, hidung bahkan tenggorokan. (Ofri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar