![]() |
Pemaparan aspirasi mahasiswa FMIPA pada Diskusi Rusa. (Doc. Natural) |
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA Unila mengadakan
Diskusi Rutin Isu yang Ada (Diskusi Rusa). Senin (04/11), di lingkungan FMIPA
Unila.
Diskusi ini merupakan wadah bagi mahasiswa FMIPA Unila
untuk beradu gagasan dan menyampaikan keluh kesah terkait persoalan atau isu
yang ada di FMIPA. Pembahasan isu kali ini, aspirasi mahasiswa FMIPA menjadi
dasar diskusi.
Pemaparan aspirasi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Lembaga
Kemahasiswaan (LK) diantaranya ialah Natural, Rois, Himatika, Himafi, Himbio,
Himakom, Himaki dan beberapa anggota Generasi Muda (Garuda) BEM FMIPA 2019.
Beberapa topik utama yang melatar belakangi diskusi kai ini
ialah tentang administrasi, pendanaan LK, fasilitas kampus, keterbukaan
informasi dekanat FMIPA Unila, dan transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Arman (Ilkom ’19), salah satu peserta diskusi ini
mengungkapkan keluhan atas lab komputer di jurusannya, “Lab yang ada sudah lama
sekali dan tidak layak di zaman sekarang. Inginnya agar dapat diperbaharui
komputer-komputer itu”.
“Toilet cewek dan cowok juga digabung, gedung tua sudah
tidak layak, lampu rusak tidak dibenerin, acnya juga tidak dingin,” tambahnya.
Tidak hanya Arman, Teguh (MTK ’16) juga meresahkan toilet
yang ada di jurusannya. Mahasiswa yang aktif di BEM ini mengatakan tidak
layaknya kamar mandi dalam kondisi pintu tidak bisa dikunci menjadi
kekhawatiran saat menggunakannya.
“Ya gimana ya kalo lagi di dalam kamar mandi tiba-tiba pintu
kebukakan gak enak kalo dilihat orang apa yang dilakukan di dalam kamar mandi,”
ujarnya.
Selain kerisauan tentang fasilitas di jurusan masing-masing adapun
Muhlis yang menyatakan kebingungannya akan prosedur perizinan.
“Yang saya keluh kesahkan terhadap birokrat, mengapa sulit
untuk mendapatkan izin kegiatan. Iya kalo yang melanggar aturan, tapi yang
sesuai aturan juga dipersulit,” ungkap Muhlis yang juga sebagai Kepala Bidang
Kaderisasi Himaki.
Bervariasinya keluahan mahasiswa FMIPA ini, pihak BEM berencana
hasil diskusi ini akan dibahas kembali dengan pihak birokrat FMIPA pada saat
Dies Natalis FMIPA Unila di bulan November ini.
“Nanti kita buat suatu kado lah yang isinya sebuah narasi
tuntutan kepada dekan FMIPA dalam rangka Ulang Tahun atau Dies Natalis FMIPA,
yang itu tidak hanya tuntutan tapi juga solusi,” terang Raka (Fisika '16) sebagai Gubernur BEM FMIPA saat
diwawancarai reporter Natural Unila setelah berakhir Diskusi Rusa.
Reporter : Andra, Aniisah, dan Bella
Tidak ada komentar:
Posting Komentar