![]() |
Doc. facebook.com/OfficialUnila |
Dilansir dari m.lampost.co, Ketua Satgas Covid-19 Unila, Prof. Asep Sukohar mengatakan bahwa pelaksanaan PTM terbatas akan dilakukan secara blended (campuran), yaitu dengan kapasitas 50% untuk seluruh mahasiswa Unila dan pelaksanaannya diserahkan ke dekan-dekan.
“PTM diperuntukkan kepada seluruh mahasiswa Unila dimulai 1 April dengan beberapa catatan turunnya level pandemi covid-19,” kata Prof. Asep Sukohar pada Senin (21/03).
Dikutip dari teknokra.co, konfirmasi mengenai PTM terbatas oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Heryandi setelah rapat pimpinan Unila yang mengatakan bahwa Unila dapat melaksanakan PTM terbatas bergilir dengan syarat harus memenuhi protokol kesehatan.
“Tinggal mahasiswanya yang harus disiapkan karena masih buta huruf sekali yang belum masuk, ini artinya kondisi mental mereka di kampus harus benar-benar disiapkan. Jangan sampai bebas tanpa aturan,“ katanya.
Jika terjadi lonjakan kasus omicron kembali, maka Unila akan kembali menghentikan Pembelajaran Tatap Muka.
(Siti Nurjanah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar